Berita
GELAR KARYA P5 SEBAGAI WUJUD KREATIVITAS PESERTA DIDIK SMK KESEHATAN SADEWA SLEMAN YOGYAKARTA

GELAR KARYA P5 SEBAGAI WUJUD KREATIVITAS PESERTA DIDIK SMK KESEHATAN SADEWA SLEMAN YOGYAKARTA

Sleman, 13 Juni 2024 – Di era yang serba dinamis ini, pendidikan tidak hanya tentang menguasai teori, tetapi juga tentang menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan nyata. Di Indonesia, Pancasila sebagai falsafah negara menjadi landasan utama dalam membentuk karakter bangsa. Namun, bagaimana caranya agar nilai-nilai Pancasila tidak hanya diajarkan, tetapi juga diamalkan secara nyata?

Gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah jawabannya. Ini bukan hanya sebuah proyek sekolah biasa, melainkan sebuah inovasi pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka sambil memperkuat pemahaman dan praktik nilai-nilai Pancasila.

Proyek ini bertujuan untuk merangsang semangat kewirausahaan dan mendorong peserta didik untuk mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka. Melalui gelar karya P5, peserta didik diharapkan dapat:

  • Memahami Nilai-nilai Pancasila: Dengan mendalami nilai-nilai seperti keadilan sosial, persatuan, dan kerakyatan, peserta didik akan dapat menginternalisasikan makna dan pentingnya Pancasila dalam konteks kehidupan modern.
  • Mengembangkan Solusi Kreatif: Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi masalah di sekitar mereka dan mengembangkan solusi inovatif yang mencerminkan semangat Pancasila, seperti gotong royong dan kebersamaan.
  • Mengasah Keterampilan Kewirausahaan: Proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi proyek kewirausahaan akan membantu peserta didik membangun keterampilan praktis seperti kepemimpinan, manajemen risiko, dan kerjasama tim.

SMK Kesehatan Sadewa Sleman menyelenggarakan Gelar Karya P5 tiga tema yakni Gaya Hidup Berkelanjutan, Suara Demokrasi dan Kebekerjaan sebagai puncak dari kegiatan pembelajaran P5 selama satu tahun pembelajaran. Acara tersebut diselenggarakan di Unit 1 Babarsari dan Unit 2 Moyudan pada hari Jumat (13/6) dengan dibagi 16 kelompok di Unit 1 Babarsari dan 8 kelompok di Unit 2 Moyudan. Setiap kelompok membuat stand jajanan yang diundi sebelum hari pelaksanaan. Terdapat berbagai macam jajanan yang dijual oleh peserta didik antara lain pempek, terang bulan jadul, es cincau, rujak buah, siomay, pisang aroma dan salad buah.

Pada acara ini, selain peserta didik melakukan kegiatan kewirausahaan dengan berjualan jajanan, mereka juga wajib menerapkan zero plastic waste untuk mengurangi sampah plastik dengan mewajibkan pembeli dan penjual jajanan untuk menggunakan tempat makan dan minum masing-masing dan tidak menggunakan plastik sebagai kemasan makanan dan minuman. Langkah tersebut sebagai wujud aksi nyata dalam usaha merawat lingkungan yang dipelajari pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan.

Selain itu, peserta didik juga dinilai oleh fasilitator P5 masing-masing terkait pemahaman mereka tentang tiga tema yang sudah dipelajari selama satu tahun pembelajaran, Kerjasama kelompok, serta kreatifitas dalam pembuatan konten video selama pembelajaran P5 serta kreatifitas dalam gelar karya P5. Nandra Nur Octavia, S.Pd.Gr selaku koordinator Tema 3 Kebekerjaan mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi peserta didik untuk menunjukkan kreativitas dan inovasinya dalam menyelesaikan proyek sesuai tema. Peserta didik juga belajar untuk bertanggung jawab atas proyek, bekerjasama dan kolaborasi antar sesama peserta didik.

Melalui program P5 ini pula, SMK Kesehatan Sadewa Sleman berkomitmen untuk memperkuat pendidikan karakter dan nilai-nilai Pancasila di kalangan peserta didik. Dengan melibatkan peserta didik dalam gelar karya P5, SMK Kesehatan Sadewa Sleman tidak hanya mengembangkan kecerdasan intelektual mereka, tetapi juga moral dan sosialnya. Proyek ini juga diharapkan dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai bangsa yang kuat, bersatu dalam keragaman, dan berkomitmen pada keadilan sosial.

(oleh: Retno Indriyani, S.Pd)

Leave a Reply

Your email address will not be published.


× Bimbingan Konseling