Gandeng RRI dalam Progam Belajar

Untuk mendukung program pemerintah dalam pembelajaran di rumah selama masa pandemi Covid-19, Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Sadewa bekerja sama dengan RRI memberikan pengetahuan kepada peserta didik serta warga melalui program belajar di RRI.

Selama empat hari berturutturut, guru SMK Kesehatan Sadewa memberikan pembelajaran melalui siaran radio. Dimulai pada Selasa (7/7) dengan bahasan mengenal obat Dexamethasone yang disampaikan Wisnu Wardhana, salah satu guru kejuruan farmasi di SMK Kesehatan Sadewa.

Dilanjutkan pada Rabu (8/7) membahas tentang penggolongan obat yang disampaikan Sri Nuryaningsih, kepala jurusan farmasi SMK Kesehatan Sadewa. Pada Kamis (9/7) mengupas tentang pembuatan hand sanitizer bersama Wisnu Wardhana.

“Pada Jumat [10/7], Sri Nuryaningsih akan menjelaskan penatalaksanaan dan terapi untuk diare. Program ini diharapkan bisa menambah pemahaman masyarakat tentang hal-hal yang sedang terjadi dan menyikapi setiap hal dengan lebih bijaksana,” tutur Wisnu, dalam rilis kepada Harian Jogja, Kamis (9/7).

Selain program belajar di RRI, saat ini SMK Kesehatan Sadewa menyiapkan alumni lulusan 2020 untuk mengikuti uji sertifi kasi kompetensi dengan lembaga sertifi kasi profesi (LSP).

Para alumni 2020 mendapatkan pembekalan berupa simulasi uji kompetensi dengan guru-guru kejuruan yang telah mendapatkan sertifi kat sebagai asesor. Kegiatan simulasi dilakukan beberapa kali sesuai dengan jumlah soal yang diujikan sehingga anak-anak siap dengan semua soal ketika nanti diujikan.

Untuk uji sertifi kasi kompetensi, jurusan keperawatan menggadeng LSP Asnakes Indonesia sedangkan untuk jurusan farmasi LSP yang akan menguji adalah LSP KFI. Ini adalah bagian dari upaya SMK Kesehatan Sadewa untuk memastikan lulusan memiliki kualifi kasi dan kompetensi yang sesuai dengan standar Badan Nasional Sertifi kasi Profesi (BNSP) sehingga dunia usaha merasa yakin untuk menggunakan luluan SMK Kesehatan Sadewa dalam institusinya.