
Mengabdi dengan Ilmu, Melayani dengan Hati – SMK Kesehatan Sadewa Kukuhkan 149 Lulusan Angkatan XI Lewat Pengambilan Sumpah
Yogyakarta — Suasana haru dan khidmat menyelimuti Indraprasta Grand Ballroom Hotel Sahid pada Senin pagi, 12 Mei 2025, saat 149 peserta didik Angkatan XI Tahun Pelajaran 2024/2025 secara resmi diambil sumpah dan diserahkan kembali kepada masyarakat. Mereka bukan sekadar lulusan, tetapi insan-insan muda yang telah memahat sejarah baru dalam dunia pendidikan kesehatan di Yogyakarta.
Acara ini dibuka oleh Kepala SMK Kesehatan Sadewa, Drs. Eka Setiadi, M.Pd, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan bukan semata proses transfer ilmu, melainkan pembentukan karakter, pengabdian, dan jiwa kemanusiaan. “Hari ini, bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian kalian. Ingatlah, ilmu yang kalian miliki adalah amanah,” ucapnya penuh makna.
Kehadiran Walikota Yogyakarta, DR. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), yang juga merupakan pembina Yayasan Semar Reko Den Prayitno, menambah semarak sekaligus memberi inspirasi tersendiri. Dalam sambutannya, beliau mengajak para lulusan untuk terus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap langkah pelayanan. “Jadilah tenaga penunjang kesehatan yang bukan hanya terampil, tapi juga penuh empati. Dunia menanti kontribusi kalian,” tuturnya dengan penuh harap.
Turut memberikan sambutan, ucapan selamat dan nasihat pada acara ini, Ketua Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Muchamad Agus Priyanto, SKM, M.Kes. dan Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman, Dwi Agus Michdiarto, SH, MA.


Pada momen sakral pengambilan sumpah, 53 Tenaga Penunjang Kefarmasian disumpah oleh Ketua PD Ikatan Vokasi Farmasi Indonesia (IVFI) DIY, apt. Deddy Setiyono, M.Farm, disaksikan langsung oleh Ketua Korwil Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi Indonesia (APMFI) DIY, DR. apt. Abdul Karim Zularnain, SE, M.Si.


Sementara itu, 96 Asisten Tenaga Keperawatan mengikuti prosesi sumpah yang dipimpin oleh Ketua PATKESINDO, DR. Gunarmi, SKM, M.Kes, dengan Ketua PERSEMKI DIY, Muh. Nursalim, SH, M.Pd. sebagai saksi. Setiap untaian sumpah yang terucap menggema sebagai janji luhur yang mengikat, bukan hanya secara formal, tetapi juga spiritual.
Tak hanya dalam aspek moral dan etik, lulusan Angkatan XI juga mencatat prestasi luar biasa. Mereka telah mengukir nama SMK Kesehatan Sadewa sebagai Juara 1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat DIY 2024 dalam dua bidang bergengsi: Health and Social Care serta Farmasi Klinis dan Komunitas.
Dalam Uji Sertifikasi Kompetensi oleh LSP Komunitas Farmasi Indonesia (LSP KFI), 9 dari 53 peserta berhasil meraih nilai sempurna 100, dengan rata-rata nilai mencengangkan sebesar 98,01. Sementara itu, pada uji kompetensi Asisten Keperawatan oleh LSP Asnakes Indonesia, 3 peserta juga meraih nilai sempurna dengan rata-rata keseluruhan 91,20. Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan bukti dari proses pendidikan yang penuh dedikasi dan visi yang tajam.
Tagline sekolah, “The Best Health School in Jogja”, kembali terbukti bukan sekadar slogan. Dan motto luhur, “Dharma Daksha Digdaya”—berbakti berbudi luhur, cakap terampil, hebat, dan unggul—semakin hidup dalam langkah para lulusan yang hari ini resmi dilepas untuk mengabdi bagi bangsa dan kemanusiaan.
Hadir pula dalam acara ini perwakilan dari berbagai rumah sakit, apotek, dan institusi dunia kerja lainnya yang menjadi mitra pendidikan dan lapangan pengabdian para alumni. Sebuah simbol nyata sinergi antara dunia pendidikan dan dunia profesional.
Saat prosesi penyerahan kembali dilakukan, tangis haru tak terbendung. Para orang tua, guru, dan siswa menyatu dalam rasa bangga dan harapan. Mereka telah melewati ribuan jam pelajaran, praktik, ujian, dan pelatihan—dan hari ini, mereka berdiri sebagai para tenaga penunjang kesehatan muda yang siap melayani masyarakat dengan ilmu dan hati.
SMK Kesehatan Sadewa bukan hanya mencetak tenaga penunjang kesehatan. Ia membentuk manusia-manusia tangguh, yang akan menjadi lentera di tengah tantangan dunia kesehatan. Dan dari Yogyakarta, para alumni ini melangkah, membawa terang untuk Indonesia.
selamat mengabdi Sadewa Wisesa, bukan sekedar almuni, tapi pohon yang tumbuh dari benih yang dirawat dengan cinta, dengan sabar, dengan sadar. selamat memberikan manfaat untuk alam.