IHT Model Pembelajaran Dan Refleksi
Sabtu, 16 Oktober 2024 — SMK Kesehatan Sadewa, Sleman
Dalam rangka peningkatan kopetensi guru Tim TPK mengadakan IHT tahun 2024, SMK Kesehatan Sadewa Sleman mengadakan IHT (In House Training pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, guru SMK Kesehatan Sadewa Sleman.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMK Kesehatan Sadewa yang menekankan pentingnya guru-guru tetap belajar untuk meningkatkan kualitas guru.
Sesi ke 3 diisi oleh Bapak R. Gunawan Susilowarno, M.Pd. tentang pengalaman beliau di SMK Budi Utama, dan Bu Hayu yang merencanakan kegiatan ini yang sangat pas dengan model pembelajaran dan Refleksi agar dapat dikembangkan di SMK Kesehatan Sadewa, beliau juga seorang penulis buku, di SMK Kesehatan Sadewa juga ada Penulis seperti Pak Wisnu, Bu Luluk, Bu Mainunah, semoga yang lain juga bisa mengikuti dan berguna untuk kita semua. Dalam sambutan Kepala SMK Kesehatan Sadewa Bapak Dr. Eka Setiadi, M.Pd. menyampaikan “Mari kita terus meningkatkan dan mengembangkan ilmu ini agar berguna untuk diri sendiri dan orang lain “
Tugas saya guru Biologi, sebagai Guru Piket, Tim buku Biologi Kelas X dan XI, sebagai tim buku yang ditertibkan sekolah swasta. Saya menulis judul “Mendidik Bukan untuk Dipenjarahkan” diterbitkan di KR, masa PMM juga saya menulis dengan judul “Menjarahkan Hati Demi Sertifikasi”, di kompas saya juga menulis berjudul “Ada apa pendidikan di Jogjakarta”. Menulis sangat mudah apa saja bisa dijadikan tulisan berita terkini.
Literasi diterapkan disekolah saya dan berhasil: Menulis Cerpen, Lomba Essy, debat Bahasa Inggris, sekolah saya juga dengan kegiatan ini dapat bantuan pemerintah.
Semua literasi diterapkan di semua mata pelajaran bukan hanya Bahasa Indonesia saja seperti:1) Mereka membaca dan membuat proyeknya
2) Mereka menulis
3) Mereka presentasikan
R. Gunawan Susilowarno, M.Pd.
Guru membuat kesepakatan kepada peserta didik: mengembangkan pondasi, karakter peserta didik, guru sebagai teman bagi peserta didik. Benda apa saja bisa dijadikan bahan untuk mengajar seperti pisang saya kalungkan terus anak mencari manfaat kulit buah dijadikan sebuah sumber belajar., buah durian saya bawa kelas terus mereka anakn mencari manfaat biji dunian, kulit dan buahnya ini bisa jadi sumber pengetahuan buat guru dan peserta didik.
Refleksi:
1) Peristiwa apa yang dirasakan dalam pendidikan
2) Perasaan apa yang baik dan membuat senang
3) Pembelajaran apa yang bisa mengubah
4) Pelajaran apa yang baik untuk dirimu dan orang lain.
Dengan terselenggaranya IHT ini, SMK Kesehatan Sadewa berharap seluruh guru dapat menghayati dan memahami pentingnya bahasa sebagai alat pemersatu bangsa serta memiliki semangat untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia di masa depan.
“Rekan-rekan pendidik yang saya hormati, kita telah sampai pada penghujung rangkaian kegiatan IHT kali ini. Selama satu hari 3 sesi, kita telah bersama-sama menggali berbagai model pembelajaran yang inovatif dan relevan untuk mendukung proses belajar-mengajar yang lebih efektif. Kita juga telah melakukan refleksi mendalam terhadap praktik pembelajaran kita selama ini, menelaah kekuatan serta peluang untuk perbaikan di masa mendatang.
Apa yang telah kita pelajari bukan sekadar teori, tetapi pijakan untuk melahirkan perubahan nyata di kelas. Model pembelajaran seperti project-based learning, blended learning, hingga pendekatan differentiated instruction telah kita pelajari dengan detail. Namun, sebagaimana kita pahami bersama, keberhasilan implementasi terletak pada kemampuan kita untuk terus belajar, beradaptasi, dan mengevaluasi.
Refleksi yang telah kita lakukan hari ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang menuju pengembangan diri sebagai pendidik yang lebih baik. Mari kita bawa semangat kolaborasi dan komitmen ini ke ruang kelas, sehingga para peserta didik kita dapat merasakan dampak positifnya. Pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang bagaimana kita menginspirasi generasi penerus untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih atas antusiasme, keaktifan, dan kontribusi luar biasa dari seluruh peserta selama IHT ini. Semoga ilmu yang kita dapatkan membawa manfaat yang besar bagi dunia pendidikan, dan semoga kita semua senantiasa diberi kemudahan dalam menjalankan amanah mulia ini. Terima kasih, dan sampai jumpa di kesempatan-kesempatan pengembangan profesional berikutnya.”
Narasi oleh: Yusmini, M.SI.,Gr.